Mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak seperti daging,telur,susu dan lain lain tidak selamanya baik untuk kesehatan. Kita perlu mengetahui kandungan makanan dan pola konsumsinya dengan baik.
Minyak
goreng banyak dibuat dari biji-bijian dan tanaman misalnya kelapa sawit,minyak
zaitun,minyak wijen,minyak biji kapas,minyak biji anggur,minyak jagung,minyak
kedelai. Minyak yang diproduksi dari bahan alami ini sangat berguna bagi
kesehatan jika dikonsumsi secara baik. Namun,minyak goreng dapat mengganggu
kesehatan jika digunakan untuk menggoreng lebih dari sekali.
i.
Kelebihan konsumsi daging dan telur
Fakta
menunjukkan bahwa orang yang sehari-hari sering mengkonsumsi daging umumnya
memilliki kamampuan ekonomi lebih. Daging merupakan salah satu sumber dari
protein hewani yang dipercaya dapat menambah energi. Padahal,protein hewani
justru akan membuat tubuh kehilangan sebagian besar energinya untuk melakukan
pencernaan terhadap protein tersebut. Hal ini bisa terjadi karena protein yang
berlebihan tidak akan dapat dicerna sepenuhnya dengan baik sehingga dapat
menyebabkan pembusukan dalam usus dan menghasilkan racun. Kejadian ini membuat
tubuh membutuhkan energi yang lebih untuk mengeluarkan racun tersebut. Penggunaan
energi yang cukup besar dapat menghasilkan radikal bebas yang tidak sedikit.
Radikal bebas inilah menjadi penyebab munculnya penyakit berat seperti penyakit
jantung.
Protein
hewani juga memiliki manfaat dalam membangun tubuh,khususnya bagi anak-anak
yang sedang dalam masa pertumbuhan. Namun,berlebiha mengkonsumsi protein hewani
juga mendatnagkan malalah seperti attention deficit / hiperactivity disorder
(ADHD). Gejala anak dengan masalah ini ditandai dengan perilaku yang cenderung
lekas marah (iritabilitas) dan sering gelisah. Kenapa demikian? Secara
singkat,kelebihan konsumsi protein hewani dpat mengakibatkan defisiensi kalsium
yang bisa menimbulkan gangguan sistem saraf,menyebabkan kegelisahan,dan
iritabilitas.
Dengan
adanya penjelasan diatas,bukan berarti mengkonsumsi protein hewani itu
dilarang. Namun,porsi dan kuantitasnya saja yang harus diseimbangkan.
Ada
pendapat lain yang mengatakan bahwa jika seseorang tidak memakan daging maka
otot-ototnya tidak akan tumbuh atau terbentuk. Tentu saja hal seperti ini juga
tidak benar,karena jika kita sejenak menilik hewan herbivora seperti kuda dan
rusa,hewan-hewan ini tidak memakan daging,tetapi memiliki otot yang kuat dan
dpat membantu pekerjaan manusia.
Selain
beberapa pemaparan diatas,terdapat juga beberapa alasan yang menguatkan bahwa
asupan makanan yang tinggi protein hewani,dapat mengakibatkan masalah bagi
kesehatan seperti timbulnya penyakit kanker. Dalam sel tubuh manusia terdapat
deoxyribonucleic acid (DNA) yang berisi gambaran dari setiap bagian dalam tubuh
dan fungsinya. Mengkonsumsi daging berlebihan dan produk lainnya yang
mengandung racun dari pencernaan lemak ini dapat merusak DNA tersebut. Kondisi
yang paling parah adalah jika sel-sel tersebut terinfeksi oleh virus maupun
bakteri yang menjadikannya sel abnormal ( kanker ). Sel-sel kanker ini tentunya
akan menjadi sel yang pasif kemudian menjalar ke bagian tubuh yang lain.
ii.
Susu hasil pasteurisasi dan
homogenisasi.
Banyak
orang yang mengatakan bahwa susu merupakan sumber makanan yang sangat baik bagi
tubuh. Bahkan,banyak iklan yang mengatakan,dengan minum susu tertentu seseorang
akan terhindar dari osteoporosis atau pengeroposan tulang. Padahal,pada
kenyataannya,kandungan susu yang beredar di pasaran saat ini ikut andil dalam
menyebabkan terjadinya osteoporosis.
Memang
betul,nutrisi didalam susu seperti protein,glukosa,lemak,kalsium juga vitamin
dapat dianggap baik bagi sebagian orang. Menurut dr.Hiromi Shinya,susu adalah
makanan yang paling sulit dicerna. Pada saat minum susu,tidak terjadi proses
pengunyahan di dalam mulut. Akibatnya,sekitar 80% kasein dalam susu mengendap
di lambung dan menyebabkan susah dicerna. Hal ini menjadi lebih prah lagi jika susu
yang dikonsumsi termasuk dalam kategori susu homogenisasi.
Susu
homogenisasi adalah susu yang telah diratakan kadar lemaknya dengan cara mengaduknya.
Padahal,pada saat proses pengadukan itu berlangsung ada udara yang ikut masuk
ke dalamnya sehingga lemak yang telah merata tersebut menjadi zat lemak yang
teroksidasi. Kondisi ini dapat menghasilkan radikal bebas yang memberikan
pengaruh buruk bagi tubuh dan mendatangkan penyakit.
Tabel
1. Cara Dasar Pasteurisasi Susu
Cara
Pasteurisasi
|
Proses
|
Pasturisasi susu rendah berkelanjutan
|
Memanaskan
susu hingga suhu 62,2-65ºC selama 30 menit.
|
Pasteurisasi suhu tinggi
berkelanjutan
|
Memanaskan susu
dengan suhu lebih dari 75ºC selama 15 menit.
|
Metode suhu tinggi waktu singkat
|
Memanaskan
susu dengan suhu lebih dari 72ºC selama lebih dari 15 detik.
|
Pasteurisasi suhu tinggi dalam waktu
singkat/UHT (Ultra High Temperature)
|
Memanaskan susu dalam
suhu 120-130ºC selama 2 detik.
|
Selain
susu homogenisasi,juga terdapat susu pateurisasi yang dipercaya dapat membuat
tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Pasteurisasi
merupakan suatu perlakuan terhadap susu yang setelah melalui proses
homogenisasi lalu diolah dalam suhu tinggi. Suhu tersebut dapat menghilangkan
enzim yang terkandung dalam susu karena enzim sangat sensitif dan akan mulai
hancur jika dipanaskan.
Banyak
orang berpendapat bahwa meminum susu sapi yang segar akan membuat tubuh menjadi
lebh sehat. Namun,hal tersebut juga belum sepenuhnya benar. Pada saat proses
pemerahan susu terdapat berbagai bakteri yang juga ikut masuk didalamnya.
Lantas,susu seperti apakah yang seharusnya kita konsumsi? Jawabannya simple,ASI.
Alangkah lebih baiknya jika kita memenuhi kebutuhan susu ketika masih kecil dan
menjaga tubuh selanjutnya dengan melakukan kebiasaan yang baik dan pola hidup sehat. Kalaupun anda gemar
minum susu,lebih baik mengkonsumsi susu yang masih fresh dan diolah dengan suhu
rendah agar vitamin dan enzimnya tidak rusak.
iii.
Yoghurt
Banyak
orang dari berbagai usia menyukai yougurt meskipun rasanya asam. Youghurt dianggap
makanan yang menyehatkan karena mengandung bakteri baik,yaitu Laktobacillus.
Sebenarnya bakteri ini telah ada dalam tubuh manusia. Bagiaman jika bakteri ini
bertambah karena mengkonsumsi youghurt?
Bagi
orang sehat,konsumsi youghurt yang berlebihan akan memperburuk kondisi
kesehatan usus besar. Salah satu tanda dari kondisi usus yang memburuk ini
adalah bau kotoran dan gas yang sangat tajam. Oleh karena itu,dianjurkan untuk
mengurangi konsumsi youghurt secara berlebihan,cukup 2 kali sehari.
Pada
orang dewasa,enzim laktase yang bertugas menguraikan laktosa sudah mulai
berkurang. Padahal,enzim ini diperlukan untuk menguraikan laktosa yang terdapat
didalam youghurt. Dengan berkurangnya enzim laktase,laktosa yang berasal dari
youghurt tidak semuanya dapat terserap. Akibatnya terjadi kesulitan pencernaan
makanan dan diare ringan. Diare yang terjadi sangat ringan ini,sering dikatakan
bahwa youghurt bermanfaat untuk mengatasi konstipasi (Kesulitan buang air
besar).
iv.
Konsumsi beras putih
Umumnya
makanan pokok orang Indonesia adalah beras putih. Beras putih juga merupakan
salah satu biji-bijian yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Hanya saja,ada
biji-bijian lain yang memiliki kualitas jauh lebih baik daripada beras putih.
Salah satunya adalah beras cokelat.
Pada
dasarnya,asal muasal dari beras cokelat dan beras putih sama saja.
Bedanya,beras cokelat adalah kupasan dari gabah yang telah dibuang sekam
berasnya,sedangkan beras putih merupakan hasil dari kupasan beras cokelat.
Setelah biji beras dibuang sekamnya,beras itu disebut beras cokelat dengan
kondisi masih mempunyai kulit ari dan mata beras. Apabila beras cokelat
digiling lagi maka kulit ari dan mata beras akan hilang,dan jadilah beras
putih.
Orang
Indonesia memang lebih suka menyantap beras putih karena rasanya
enak,empuk,juga warnanya yang terlihat lebih bersih. Berbeda dengan beras
cokelat,selain sedikit sulit untuk ditanak,beras jenis ini juga tidak memiliki
daya tarik dalam hal warna. Namun,beras cokelat memiliki kandungan nutrisi yang
lebih banyak jika dibandingkan dengan beras putih.
Beras
putih tidak memberikan manfaat yang baik bagi tubuh,kaarena beberapa nutrisi
penting seperti lemak,vitamin,protein,serat makanan,serta zat besi dan
fosfornya telah hilang bersama dengan hilangnya mata beras ketika digiling.
Kondisi ini diperparah dengan jangka waktu penimbunan beras yang dapat menyebabkan
terjadinya oksidasi beras,dan menghilankan kandungan nutrisi yang terdapat
didalamnya.
v.
Minyak goreng, margarin dan mentega.
Pada
zaman dahulu,orang-orang membuat minyak dengan cara traditional. Kelapa parut
diproses menjadi santan yang kemudian dipanaskan untuk menguapkan air dan
mengumpulkan bagian yang bukan minyak. Bagian ini disebut “blondo”. Blondo ini
kemudian diperas untuk mengeluarkan sisa minyak. Cara ini kurang efektif dan
efisien,tetapi minyak yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik untuk
kesehatan.
Untuk
produksi jumlah besar,produsen minyak goreng tidak menggunakan cara
tradisional,tetapi menggunakan metode ekstraksi kimiawi. Ekstraksi kimiawi merupakan sebuah metode pembuatan
minyak dengan menambahkan larutan kimia kedalam bahan mentah minyak.
Proses
ini menyebabkan timbulnya pemanasan dalam proses pembuatan minyak goreng.
Kemudian campuran keruh antara larutan kimia dengan bahan baku mentah minyak
disaring dengan cara memberikan tekanan dan suhu yang tinggi agar larutan kimia
menguap. Dengan demikian,jumlah minyak yang terbuang akan berkurang dan minyak
akan bertahan lebih lama. Namun,minyak yang dibuat dengan dengan cara ini
justru akan menimbulkan bahaya tersendiri bagi tubuh karena lemak yang
terkandung didalam minyak adalah asam lemak trans.
Asam
lemak trans yang masuk kedalam tubuh manusia akan meningkatkan kadar kolesterol
jahat dan menurunkan kolesterol baik. Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi
menyebabkan munculnya penyakit hipertensi,jantung koroner,dan kanker.
Selain
minyak yang dibuat dari biji-bijian dan tumbuhan lain,juga terdapat minyak yang
diekstrak dari sayuran seperti margarin. Margarin merupakan bahan makanan yang
kata orang baik untuk kesehatan karena tidak mengandung kolesterol dan lebih
baik dibandingkan mentega yang berasal dari lemak hewani.
Minyak
sayur memang banyak mengandung asam lemak tak jenuh sedangkan minyak hewani
mengandung asam lemak jenuh. Namun,dalam pembuatannnya margarin harus melalui
proses hidrogenisasi yang mengubah kandungan asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak
jenuh. Selain itu,margarin juga dibuat melalui proses ekstraksi kimia yang
mirip dengan proses pembuatan minyak. Hasilnya margarin pun mengandung asam
lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan.
# Terapi Enzim : dr. Adjy Suranto,Sp.A.
Penebar Plus,Jakarta 2010